jump to navigation

Water Flowmeter Sensor (Do It Yourself, DIY)-Final

Alhamdulillah akhirnya selesai juga hasil eksperimen saya tentang pengukuran jumlah aliran air. Oya, beberapa minggu yang lalu kesulitan dalam hal pembuatan sensornya. Pencarian referensi tidak hanya lewat internet, melainkan melalui hunting ke pasar klitikan. Ditempat saya pasar klitikan yang termasyhur adalah pasar Klitikan Kuncen. Ada pengalaman unik saat saya hunting sensor water flowmeter, saya dikira intel hemmmm, walaupun itu hanya perasaan saya, akan tetapi beberapa kasus setiap tanya kepada penjual barang bekas itu, jawabannya ketus, padahal saya sudah berusaha sebaik mungkin. Hal ini tidak menjadi soal, toh saya mendapatkan beberapa ilmu, diantaranya yaitu bahwa meteran air PDAM itu sama halnya meteran listrik PLN bahwa alat ini adalah milik dari yang berasangkutan dan tidak diperjual-belikan dengan bebas, bahkan jika ketahuan membeli atau menjualnya akan terkena kasus… weleh-weleh…
SO, saya putuskan untuk membuat sendiri aja. dan beberapa foto sudah ada di sini.
Berikut ini adalah kelanjutan dari postingan kemarin.

Casing CD Mika

Casing CD Mika

Gambar diatas merupakan gambar casing CD yang digunakan untuk penempatan sensor water flow-nya.
sedangkan untuk as sensornya saya menggunakan driver (drei:bhs. jawa), seperti gambar berikut ini:

Driver minus untuk as

Driver minus untuk as

setelah dihilangkan bagian pegangannya seperti gambar dibawah ini:

driver yang dihilangkan pegangannya untuk as sensor

driver yang dihilangkan pegangannya untuk as sensor

Selanjutnya agar sensor kelihatan bagus, maka harus diberi baju dengan mengecat bagian rotary encodernya seperti tampak pada gambar berikut ini:

Sensor yang sudah dicat

Sensor yang sudah dicat

Setelah sensor utama dicat maka bagian selanjutnya pembuatan tempat untuk menaruh sensor dan as/sumbu-nya
berikut ini gambar wadah sensornya:

Tempat as/sumbu sensor

Tempat as/sumbu sensor

kemudian setelah dipasang seperti pada gambar berikut ini:

Penempatan sensor pada tempatnya

Penempatan sensor pada tempatnya

Nah selesailah pembuatan sensor aliran air (water flow sensor).
Tentu saja banyak kekurangan dan kelebihan dari sensor hasil riset saya ini, akan tetapi semua pasti ada hikmahnya terutama bagi saya pribadi. Diantara kelemahan dan kelebihan dari sensor ini yaitu:
Kelebihan:
1. Mudah dibuat karena bahannya mudah didapatkan disekitar kita
2. Relatif terjangkau harganya sekitar Rp. 20.000,- s.d Rp. 50.000,-
3. mudah pemrogramannya
Kekurangan:
1. Desain kurang baik, karena hanya untuk eksperimen
2. Tingkat keakuratan rendah
3. Mudah patah jika jatuh

Saran:
1. Agar bisa memperoleh keakurasian yang tinggi bisa diatasi dengan software dengan metode ‘trial error’ (dicoba-coba).
2. Pada eksperimen selanjutnya bisa digunakan sensor lain (bukan laser dan phototransistor) akan tetapi bisa di coba menggunakan ultrasonik (tunggu postingan selanjutnya dari saya tentang ultrasonik).
Semoga eksperimen ini bisa lebih anda tingkatkan kemampuan serta tampilannya

3. Gunakan bahan dari aluminium ringan untuk pembuatan sensor ini.

Demikian hasil penelitian dan pengembangan dari diagmatronics, harapan saya semoga Anda lebih terpacu untuk meneliti dengan hasil yang lebih baik. Untuk itu setiap kritik dan saran sangat saya harapkan demi kesempurnaan sensor ini. Jangan lupa isi Commentnya ya….
Trimakasih atas waktu untuk membaca dan memberikan komentarnya…
Wassalamu’alaikum wr. wb

Sampai jumpa di Riset tentang Sensor Jarak Ultrasonic

>> Schematic Kontroler bisa didownload disini

>> Schematic Komponen IO bisa di download disini

Comments»

1. riff - 18/04/2009

Mas, untuk rangkaian elektronikanya gimana?

Like

2. riff - 18/04/2009

Mas, untuk rangkaian elektronikanya gimana ya?

Like

diagmatronics - 19/04/2009

Untuk gambar rangkaiannya, sebentar lagi akan saya upload.. tunggu aja di blog ini. trimakasih.

Like

3. diagmatronics - 14/05/2009

Sdr. Riff, gambar rangkaian sudah tak upload, silakan unduh di halaman DOWNLOAD… selamat berkarya, jangan lupa, beritahu jika sudah berhasil, jika belum, saya siap bantu memecahkan masalah…, Salam.

Like

4. lukman - 08/06/2009

mas tau cara perancangan mesin SPBU gk???
ya implementasi dari flowmeter ke mesin spbu gtu…

Like

5. lukman - 08/06/2009

mas minta bantuannya dwnk buat tugas akhit neh…
thankz yua…
puseeeeeeeeeeeeeenk…

Like

diagmatronics - 09/06/2009

Lho yang versi finalnya (SPBU pake MCS-51) dah tak upload, schematic dan software Assembly-nya, coba ke halaman Download.. tinggal buat PCBnya..

Like

6. lukman - 15/06/2009

maksud mas yang Alat Pengisi Air Otomatis Menggunakan AT89S51 itu ya…
ko kalo spesifikasi mesin SPBU saya cari2 tak ada…
punten inimah mas…

Like

7. lukman - 15/06/2009

tapi klo mas dah upload versi finalnya (SPBU pake MCS-51) setelah masuk halaman download,, saya pilih blok mana ???
hehehe…
dah kburu puyeng…

Like

8. lukman - 15/06/2009

udah saya search (keyword=spbu) tapi result = 0

Like

diagmatronics - 15/06/2009

oiya, thanks, namanya Alat Pengisi Air Otomatis…

Like

9. Thatha - 20/11/2009

Mas,bgaimana flowmeter itu cra krjanya?saya cuma lihat ftonya saja.

Like

Dian Agus - 20/11/2009

coba anda cek di sub page, trus kunjungi halaman download, silakan unduh software & schematicnya, kalo ada kesulitan silakan hubungi saya lagi.

Like

10. arif - 29/12/2009

jarang sekali orang indonesia yang sebaik anda yang mau berbagi…
lanjutkan kreativitas anda…

sarifuddin
elektronika – ugm

Like

Dian Agus - 03/01/2010

thanks atas pujiannya semoga tidak menjadikan ujub. Trimakasih atas semangatnya…

Like

11. zoe - 07/11/2010

Ass. bisa buat progrmnya untuk menghitung berapa volume yang sudah di keluarkan gk mas? bantu aq dunk..
krm ke email q ya mas zoe_hendi@yahoo.co.id terima kasih atas bantuannya.

Like

Dian Agus - 08/11/2010

sudah jadi sahabat Zoe, tapi apakah aplikasinya cocok untuk alat mu sahabat? pengitung volume air..

Like

12. sadhu - 15/12/2010

biaya nya cukup terjangkau ya mas..

bisa kirim ke putu.sadhu@gmail.com , saya butuh untuk referensi TA saya, kalo ada source code nya skalian ya.

thx. terus berkarya!

Like

Dian Agus - 16/12/2010

sahabat sadhu, untuk biaya itu relatif, tapi memang desain ini mengutamakan ekonomisnya… maaf mas untuk kirim ke email sementara belum kami layani. untuk itusudilah kiranya sahabat download sendiri di halaman download blog ini. trimakasih.

Like

13. widdiyanto - 17/10/2011

salam sahabat,,,
mas saya berencana buat alat pengontrol katup air, nah water flow meterini cocok g y,,mhon bantuan dan bimbingannya,,

Like

Dian Agus - 10/01/2012

sahabat widianto, secara umum alat ini bisa dikategorikan dengan water flow meter sederhana, kenapa disebut sederhana, karena resolusinya masih kecil dan errornya masih besar sekitar +- 5ml… kalau cocok dan tidak itu tergantung untuk apa? kalau hanya untuk sekedar eksperimen, skripsi dan TA alat ini sudah cukup, tapi kalau mau dikomersialkan harus dibuat sistem sensor yang lebih presisi (kalau perlu yang sudah ada standarnya) trus diaplikasikan ke rangkaian yang saya rancang ini Insyaallah cocok…

Like

14. wiwidpens - 19/11/2011

wah menarik mas…ini saya juga lagi mengembangkan dengan memodifikasi meteran air dan sensor yang saya gunakan yaitu hall effect smd

Like

Dian Agus - 10/01/2012

Wah bagus itu sahabat Wiwidpens, terus berkarya!! Dulu saat saya penelitian alat ini saya coba cari Meteran Air Standar PDAM tapi di pasar loak tidak ada trus saya coba hubungi pihak PDAM ternyata alat itu Milik Negara tidak diperjual-belikan dan kalau ada yang memperjual belikan itu merupakan tindakan ilegal dan ada pasal hukumnya begitu pula kalau merusak atau memodifikasi..juga merupakan tindakan ilegal, maka dari itu saya hanya melihat dari luar prinsip kerjanya berupa air yang melewati sebuah turbin, demikian sahabat.. jangan lupa di share kalau sudah berhasil penelitiannya ya…salam.

Like

15. Yulita Devi - 20/01/2016

maaf mas,mau tanya itu gambar sensor yang sudah di cat itu di buat sendiri ya mas?
terus bisa ngak eksperimen ini untuk mengukur minyak yang di campur pasir,detergen dan pulp?

Like

Dian Agus - 14/04/2016

– Iya sahabat Yulita, buat sendiri pakai sendok susu formula buat bayi.
– pada dasarnya bisa asalkan bisa mengalir cuman jika ada benda padat yang menyertai aliran kemungkinan errornya banyak. Karena pasti ada benda padat yang tertinggal di sensor (sendok susu formula)

Like


Leave a reply to lukman Cancel reply